RIAUMANDIRI.CO, VOLGOGRAD - Lelucon terjadi di jelang akhir laga Jepang vs Polandia. Jepang tak mau menyerang, pemain Polandia sampai marah-marah dan selonjoran.
Jepang kalah 0-1 dari Polandia dalam laga terakhir Grup H Piala Dunia 2018. Gol semata wayang di Volgograd Arena dicetak oleh Jan Bednarek pada menit ke-59, Kamis (28/6/2018) malam WIB.
Pertemuan kedua tim sempat berjalan menarik selama satu jam lebih pertandingan. Polandia, yang sudah dipastikan tersingkir tetap main ngotot. Pun dengan Jepang yang mencoba tak kalah untuk menjaga harapan ke 16 besar.
Situasi pertandingan berubah total di 10 menit akhir laga. Jepang terlihat ogah-ogahan untuk menyerang. Tim berjulukan Samurai Biru itu lebih banyak bermain umpan-umpan pendek di tengah lapangan.
Polandia mulanya tampak sabar membiarkan Jepang memainkan bola. Robert Lewandowski dkk. tak mau terpancing keluar dari pertahanan. Akan tetapi, Grzegorz Krychowiak lama kelamaan terlihat kesal dengan cara Jepang yang tak kunjung menyerang.
Krychowiak terlihat melakukan protes kepada wasit karena Jepang tak mau menyerang dan terus memainkan bola dengan umpan-umpan pendek. Kekesalan pemain Polandia itu tak digubris wasit Janny Sikazwe.
Di saat Krychowiak tengah kesal, Kamil Grosicki tiba-tiba malah selonjoran sambil memegangi kaki seolah sedang kesakitan pada masa injury time. Krychowiak lantas langsung menyuruh Grosicki berdiri kembali dan tak lama berselang laga berakhir.
Keengganan Jepang menyerang selama menguasai bola bisa berkaitan dengan situasinya. Meski kedudukan tertinggal, tim besutan Akira Nishino masih dalam keuntungan untuk lolos ke 16 besar. Pasalnya, di saat bersamaan Senegal sedang tertinggal 0-1 dari Kolombia, yang akhirnya skor tersebut bertahan sampai laga bubar.
Jepang tak mau menyerang diyakini karena mengurangi risiko kebobolan lagi dan mendapat kartu kuning. Sebab, dengan situasi itu Jepang menjadi runner-up Grup H meski poin (4), selisih gol (0), dan produktivitas gol (4) sama persis dengan Senegal.
Jepang ada satu tingkat di atas Senegal setelah unggul poin fairplay. Jepang punya empat kartu kuning, lebih sedikit dari Senegal yang punya enam kartu kuning.
Sementara itu, Kolombia menjadi juara Grup setelah mengumpulkan enam poin. Dua kemenangan di dapat atas Polandia dan Senegal.
Sumber : Detikcom